Cara Riset Keyword untuk Iklan, Panduan Lengkap!

Dalam dunia pemasaran digital, iklan yang sukses dimulai dari pemahaman mendalam tentang apa yang dicari audiens. Bagi bisnis seperti penyewaan mobil, menemukan kata kunci yang tepat untuk iklan bukan hanya soal menarik perhatian, tetapi juga memastikan iklan Anda muncul di depan orang yang benar-benar membutuhkan layanan Anda.

Riset keyword untuk iklan adalah langkah awal yang menentukan apakah iklan Anda akan efektif menjangkau calon pelanggan atau hanya jadi pengeluaran sia-sia.

Artikel ini akan membahas cara riset keyword untuk iklan secara praktis, dengan fokus pada search intent dan langkah-langkah yang bisa langsung Anda terapkan untuk brand sewa mobil Anda.

Apa Itu Search Intent dan Mengapa Penting?

Search intent adalah niat atau tujuan di balik kata kunci yang diketik seseorang di mesin pencari seperti Google. Memahami search intent berarti Anda tahu apa yang diinginkan audiens—apakah mereka mencari informasi, ingin membandingkan pilihan, atau sudah siap untuk membeli.

Dalam konteks iklan sewa mobil, search intent membantu Anda menentukan apakah seseorang sedang mencari “cara menyewa mobil” (informatif), “sewa mobil murah di Jakarta” (komersial), atau “pesan mobil rental sekarang” (transaksional). Dengan memahami niat ini, Anda bisa membuat iklan yang relevan, hemat biaya, dan tepat sasaran.

Katakanlah Anda menjalankan bisnis sewa mobil. Jika Anda menargetkan kata kunci yang salah, misalnya “mobil terbaik 2025” untuk iklan, Anda mungkin menarik orang yang hanya ingin membaca artikel, bukan menyewa mobil.

Sebaliknya, kata kunci seperti “sewa mobil dekat bandara” menunjukkan niat transaksional, orang ini kemungkinan besar sudah siap memesan. Memahami search intent memungkinkan Anda memilih kata kunci yang sesuai dengan tujuan iklan Anda, sehingga meningkatkan peluang konversi.

Langkah-Langkah Riset Keyword untuk Iklan

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melakukan riset keyword yang efektif untuk iklan sewa mobil Anda. Langkah-langkah ini dirancang agar mudah diikuti, bahkan untuk pemula, sekaligus memberikan hasil yang akurat dan relevan.

1. Pahami Bisnis dan Target Audiens Anda

Sebelum mencari kata kunci, Anda harus tahu siapa yang ingin Anda jangkau. Untuk bisnis sewa mobil, tanyakan pada diri sendiri: Siapa pelanggan saya? Apakah mereka turis, pebisnis, atau keluarga yang membutuhkan mobil untuk liburan? Misalnya, turis mungkin mencari “sewa mobil harian di Bali”, sementara pebisnis mungkin mengetik “rental mobil dengan sopir Jakarta”.

Identifikasi juga keunggulan bisnis Anda. Apakah Anda menawarkan harga murah, mobil mewah, atau layanan antar-jemput bandara? Memahami audiens dan nilai unik bisnis Anda akan membantu Anda menentukan topik atau tema kata kunci yang relevan. Catat semua ide awal, seperti “sewa mobil murah”, “rental mobil mewah”, atau “sewa mobil bandara”.

2. Kumpulkan Ide Kata Kunci Dasar (Seed Keywords)

Kata kunci dasar adalah istilah umum yang terkait dengan bisnis Anda. Untuk sewa mobil, contohnya adalah “sewa mobil”, “rental mobil”, atau “mobil sewaan”. Mulailah dengan brainstorming berdasarkan layanan Anda. Pikirkan juga variasi yang mungkin digunakan audiens, seperti “pinjam mobil” atau “carter mobil”.

Untuk memperluas ide, manfaatkan fitur gratis seperti Google Suggest. Ketik kata kunci dasar di kolom pencarian Google, dan perhatikan saran otomatis yang muncul. Misalnya, saat mengetik “sewa mobil”, Anda mungkin melihat “sewa mobil harian” atau “sewa mobil lepas kunci”. Catat semua saran yang relevan dengan bisnis Anda.

3. Gunakan Alat Riset Keyword

Alat riset keyword seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, atau SEMrush bisa memberikan data berharga, seperti volume pencarian, tingkat persaingan, dan biaya per klik (CPC) untuk iklan. Berikut cara menggunakannya:

  • Google Keyword Planner: Masukkan kata kunci dasar seperti “sewa mobil Jakarta”. Alat ini akan menampilkan volume pencarian bulanan, tingkat persaingan, dan saran kata kunci terkait, seperti “sewa mobil murah Jakarta” atau “rental mobil bulanan”.
  • Ubersuggest: Gratis dan mudah digunakan, Ubersuggest menunjukkan volume pencarian, kesulitan SEO, dan ide kata kunci tambahan. Anda juga bisa melihat situs kompetitor yang menggunakan kata kunci serupa.
  • Google Trends: Gunakan untuk melihat tren pencarian. Misalnya, “sewa mobil Bali” mungkin lebih populer di musim liburan.

Fokus pada kata kunci dengan volume pencarian sedang hingga tinggi, tetapi dengan persaingan rendah hingga menengah untuk menghemat anggaran iklan. Untuk sewa mobil, kata kunci seperti “sewa mobil lepas kunci Jakarta” sering kali lebih murah dibandingkan “rental mobil” yang sangat kompetitif.

4. Analisis Search Intent

Setelah mendapatkan daftar kata kunci, kelompokkan berdasarkan search intent:

  • Informatif: Pengguna mencari informasi, seperti “cara memilih mobil sewaan”. Cocok untuk iklan yang mengarahkan ke artikel blog.
  • Navigasi: Pengguna mencari situs tertentu, misalnya “Toko Digi sewa mobil”. Ini bagus untuk brand awareness.
  • Komersial: Pengguna membandingkan opsi, seperti “sewa mobil murah vs premium”. Targetkan iklan yang menonjolkan keunggulan Anda.
  • Transaksional: Pengguna siap bertindak, seperti “pesan sewa mobil Jakarta sekarang”. Ini adalah kata kunci dengan konversi tinggi.

Untuk iklan sewa mobil, prioritaskan kata kunci transaksional dan komersial, karena ini menargetkan orang yang lebih mungkin menyewa. Misalnya, “sewa mobil bandara Soekarno-Hatta” menunjukkan niat transaksional yang kuat.

5. Cek Kompetitor

Lihat iklan atau situs web kompetitor untuk mengetahui kata kunci yang mereka gunakan. Ketik kata kunci seperti “sewa mobil Jakarta” di Google, lalu perhatikan iklan yang muncul di hasil pencarian.

Alat seperti SEMrush atau SpyFu bisa menunjukkan kata kunci yang digunakan kompetitor dalam iklan mereka. Jika kompetitor menargetkan “rental mobil harian murah”, pertimbangkan variasi seperti “sewa mobil harian terjangkau” untuk menarik audiens serupa dengan persaingan lebih rendah.

6. Pilih Long-Tail Keywords

Kata kunci long-tail (berisi tiga kata atau lebih) seperti “sewa mobil murah di Bali lepas kunci” biasanya memiliki persaingan lebih rendah dan lebih spesifik.

Meski volume pencariannya lebih kecil, kata kunci ini sering kali menarik audiens yang sudah tahu apa yang mereka inginkan, sehingga peluang konversinya lebih tinggi.

Gunakan alat seperti AnswerThePublic untuk menemukan long-tail keywords berdasarkan pertanyaan umum, seperti “di mana sewa mobil murah di Jakarta?”.

7. Uji dan Pantau Kinerja

Setelah memilih kata kunci, uji dalam kampanye iklan Anda. Pantau metrik seperti click-through rate (CTR), biaya per klik (CPC), dan tingkat konversi di Google Ads.

Jika kata kunci seperti “sewa mobil Jakarta” menghabiskan anggaran tanpa konversi, coba ganti dengan yang lebih spesifik, seperti “sewa mobil Jakarta Selatan”.

Lakukan evaluasi rutin untuk memastikan kata kunci Anda tetap relevan dengan tren dan kebutuhan audiens.

Tips Tambahan untuk Iklan Sewa Mobil

  • Gunakan Lokasi Spesifik: Kata kunci berbasis lokasi seperti “sewa mobil di Surabaya” atau “rental mobil Bandung” sangat efektif untuk menarik pelanggan lokal atau wisatawan.
  • Fokus pada Keunggulan: Jika bisnis Anda menawarkan mobil listrik atau layanan antar-jemput, gunakan kata kunci seperti “sewa mobil listrik Jakarta” atau “rental mobil antar jemput”.
  • Manfaatkan Hashtag di Media Sosial: Untuk iklan di platform seperti Instagram, gunakan hashtag seperti #SewaMobilMurah atau #RentalMobilJakarta untuk meningkatkan jangkauan.

Kesimpulan

Riset keyword untuk iklan adalah kunci untuk membuat kampanye yang hemat biaya dan efektif. Dengan memahami search intent, Anda bisa memilih kata kunci yang tidak hanya menarik klik, tetapi juga menghasilkan pelanggan nyata untuk bisnis sewa mobil Anda.

Mulailah dengan memahami audiens, gunakan alat riset seperti Google Keyword Planner atau Ubersuggest, dan prioritaskan kata kunci long-tail yang spesifik. Jangan lupa untuk terus memantau dan menyesuaikan kata kunci berdasarkan performa iklan.

Dengan langkah-langkah ini, iklan Anda akan lebih tepat sasaran, meningkatkan peluang konversi, dan memperkuat brand Anda di pasar yang kompetitif.

Tingkatkan konversi iklan sewa mobil Anda dengan landing page profesional dari Toko Digi! Kami merancang halaman yang menarik, cepat, dan dioptimalkan untuk mendorong pelanggan melakukan pemesanan. Dengan desain yang ramah pengguna dan fokus pada pengalaman pelanggan, Toko Digi siap membantu bisnis Anda menonjol di pasar digital. Hubungi kami sekarang untuk solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda!

Keranjang Belanja

Tidak ada produk

Kembali ke Toko
Dapatkan Diskon Rp. 50.000

Promo terbatas hanya sampai akhir bulan ini !

Promo Opening Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !
Chat WhatsApp
WhatsApp