Cara Mengaktifkan Kembali Monetisasi YouTube yang Dinonaktifkan

YouTube telah menjadi platform populer bagi kreator untuk menghasilkan pendapatan melalui monetisasi. Namun, ada kalanya monetisasi channel Anda dinonaktifkan karena pelanggaran kebijakan atau masalah lain. Jika Anda menghadapi situasi ini, jangan khawatir!

Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap cara mengaktifkan kembali monetisasi YouTube yang dinonaktifkan, langkah demi langkah, agar Anda bisa kembali menghasilkan uang dari konten Anda.

Mengapa Monetisasi YouTube Dinonaktifkan?

Monetisasi YouTube dapat dinonaktifkan karena beberapa alasan, di antaranya:

  1. Pelanggaran Kebijakan YouTube: Ini termasuk pelanggaran Pedoman Komunitas, kebijakan monetisasi, atau Persyaratan Layanan YouTube. Contohnya, mengunggah konten yang melanggar hak cipta, mengandung kekerasan, atau tidak ramah pengiklan.
  2. Teguran Hak Cipta atau Pedoman Komunitas: Video yang mendapatkan teguran karena pelanggaran hak cipta atau konten yang dianggap tidak pantas dapat menyebabkan penonaktifan monetisasi.
  3. Masalah Akun AdSense: Jika akun AdSense Anda tidak valid, ditangguhkan, atau tidak aktif selama lebih dari 6 bulan, monetisasi channel juga bisa terhenti.
  4. Konten Tidak Memenuhi Syarat Monetisasi: Video yang tidak sesuai dengan pedoman konten ramah pengiklan, seperti konten dengan bahasa kasar atau topik sensitif, dapat menyebabkan penonaktifan iklan.
  5. Klik Tidak Valid: Aktivitas seperti klik iklan yang tidak wajar atau spam dapat memicu penonaktifan monetisasi.

Untuk mengetahui alasan pasti, periksa email dari YouTube atau buka bagian Penghasilan di YouTube Studio untuk melihat pemberitahuan pelanggaran.

Langkah-Langkah Mengaktifkan Kembali Monetisasi YouTube

Berikut adalah panduan lengkap untuk mengembalikan monetisasi channel Anda:

1. Identifikasi Penyebab Penonaktifan Monetisasi

  • Buka YouTube Studio dan masuk ke tab Penghasilan untuk memeriksa status monetisasi dan pemberitahuan pelanggaran.
  • Periksa email dari YouTube atau AdSense untuk mengetahui detail pelanggaran, seperti pelanggaran hak cipta, Pedoman Komunitas, atau masalah AdSense.
  • Pastikan Anda memahami kebijakan monetisasi YouTube, Pedoman Komunitas, dan pedoman konten ramah pengiklan.

2. Perbaiki Masalah pada Konten

  • Hapus atau Edit Video yang Bermasalah: Tinjau semua video di channel Anda. Jika ada video yang melanggar kebijakan, edit untuk menghilangkan elemen yang bermasalah atau hapus video tersebut. Namun, perlu diingat bahwa menghapus video tidak otomatis menyelesaikan teguran hak cipta atau Pedoman Komunitas.
  • Selesaikan Teguran Hak Cipta: Ajukan banding jika Anda yakin teguran tersebut keliru, atau hubungi pemilik hak cipta untuk menyelesaikan masalah. Anda juga bisa menunggu hingga teguran kedaluwarsa (biasanya 3 bulan) jika tidak dapat diselesaikan.
  • Pastikan Konten Ramah Pengiklan: Buat konten yang sesuai dengan pedoman pengiklan, seperti menghindari topik sensitif, kekerasan, atau bahasa yang tidak pantas.

3. Perbaiki Masalah Akun AdSense

  • Jika penonaktifan disebabkan oleh akun AdSense yang tidak valid, buat akun AdSense baru dengan data yang belum pernah digunakan (misalnya, KTP dan nomor telepon baru).
  • Login ke YouTube Studio, masuk ke tab Monetisasi, lalu pilih Ubah Akun AdSense untuk menautkan akun baru. Pastikan data yang dimasukkan sesuai dengan identitas Anda.
  • Verifikasi nomor telepon dan alamat Anda di AdSense untuk memastikan akun aktif.

4. Ajukan Banding atau Permohonan Ulang

  • Banding dalam 21 Hari: Jika Anda yakin penonaktifan tidak adil, ajukan banding melalui YouTube Studio di bagian Penghasilan. Jelaskan dengan jelas mengapa Anda merasa keputusan tersebut salah, menggunakan bahasa yang sopan dan profesional (disarankan dalam bahasa Inggris).
  • Ajukan Permohonan Ulang Setelah 90 Hari: Jika banding ditolak atau masalah telah diperbaiki, Anda bisa mengajukan permohonan ulang untuk bergabung kembali ke Program Partner YouTube (YPP) setelah 90 hari. Pastikan channel Anda memenuhi syarat, seperti 1.000 subscriber dan 4.000 jam tonton publik dalam 12 bulan terakhir.
  • Proses peninjauan biasanya memakan waktu sekitar satu bulan. Anda akan menerima pemberitahuan melalui email atau di YouTube Studio.

BACA SELENGKAPNYA: Cara Mengajukan Banding Monetisasi YouTube yang Ditolak

5. Tingkatkan Performa Channel

  • Untuk memastikan monetisasi tetap aktif, tingkatkan performa channel dengan mengunggah konten orisinal dan berkualitas tinggi. Fokus pada niche yang sesuai dengan minat Anda dan audiens.
  • Pastikan video Anda memenuhi syarat monetisasi, seperti menambahkan komentar orisinal, pengeditan substansial, atau cerita yang unik.
  • Promosikan video melalui media sosial untuk meningkatkan jumlah penonton dan subscriber, sehingga memenuhi ambang batas YPP.

6. Aktifkan Monetisasi untuk Video Baru

  • Setelah monetisasi diaktifkan kembali, pastikan untuk mengaktifkan monetisasi pada setiap video baru yang diunggah. Buka Pengelola Video di YouTube Studio, pilih video, dan aktifkan opsi monetisasi.
  • Periksa secara berkala status monetisasi di tab Status dan Fitur untuk memastikan tidak ada masalah baru.

Tips Tambahan untuk Menghindari Penonaktifan Monetisasi

  • Patuhi Kebijakan You_youTube: Selalu baca dan ikuti Pedoman Komunitas, kebijakan monetisasi, dan pedoman konten ramah pengiklan.
  • Gunakan Konten Orisinal: Hindari menggunakan aset pihak ketiga tanpa izin, seperti musik atau klip video yang dilindungi hak cipta.
  • Aktifkan Verifikasi 2 Langkah: Ini meningkatkan keamanan akun Anda dan merupakan syarat untuk bergabung dengan YPP.
  • Pantau Performa Channel: Gunakan YouTube Analytics untuk memahami audiens dan meningkatkan kualitas konten.
  • Hubungi Dukungan Kreator: Jika Anda masih bingung, hubungi Tim Dukungan Kreator melalui YouTube Studio untuk bantuan lebih lanjut.

Kesimpulan

Mengaktifkan kembali monetisasi YouTube yang dinonaktifkan memang membutuhkan waktu dan usaha, tetapi bukan hal yang mustahil. Dengan memahami penyebab penonaktifan, memperbaiki konten atau akun AdSense, dan mengajukan banding atau permohonan ulang, Anda bisa kembali menghasilkan pendapatan dari channel Anda. Pastikan untuk selalu mematuhi kebijakan YouTube dan fokus pada pembuatan konten orisinal yang menarik. Dengan langkah-langkah yang tepat, impian Anda untuk menjadi YouTuber sukses tetap dapat terwujud.

Tingkatkan performa channel Anda dengan jasa jam tayang YouTube dari Toko Digi! Kami membantu Anda memenuhi syarat monetisasi dengan cepat dan aman, seperti 4.000 jam tonton dan 1.000 subscriber, tanpa melanggar kebijakan YouTube. Percayakan kebutuhan channel Anda kepada tim profesional kami dan wujudkan impian menjadi kreator sukses sekarang juga!

Kamu mungkin menyukai ini
Keranjang Belanja

Tidak ada produk

Kembali ke Toko
Dapatkan Diskon Rp. 50.000

Promo terbatas hanya sampai akhir bulan ini !

Promo Opening Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !
Chat WhatsApp
WhatsApp