
Sebuah landing page sering kali menjadi titik penentu dalam perjalanan seorang calon pelanggan. Ini bukan sekadar halaman web biasa, melainkan sebuah panggung yang dirancang khusus dengan satu tujuan, yaitu mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, baik itu mengisi formulir, mengunduh e-book, maupun melakukan pembelian. Keberadaannya sangat krusial dalam setiap kampanye pemasaran digital.
Namun, memiliki sebuah landing page saja tidaklah cukup. Halaman yang tidak dioptimalkan sama seperti memiliki seorang salesman yang hebat tetapi tidak diberi arahan yang jelas. Kunci sesungguhnya terletak pada proses optimasi landing page.
Proses ini adalah serangkaian upaya strategis dan berkelanjutan untuk meningkatkan persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang Anda inginkan, atau yang biasa kita sebut sebagai tingkat konversi.
Judul adalah gerbang utama. Saat pengunjung tiba, Anda hanya punya beberapa detik untuk meyakinkan mereka agar tetap tinggal. Judul yang efektif harus mampu menjawab pertanyaan tak terucap dari pengunjung, “Apa untungnya ini bagi saya?”
Gunakan judul yang jelas, ringkas, dan langsung menyoroti manfaat utama dari penawaran Anda. Hindari judul yang ambigu atau terlalu bombastis. Jika Anda menawarkan diskon 50% untuk konsultasi, tuliskan itu dengan lugas. Jika Anda memberikan panduan gratis, pastikan judulnya mencerminkan nilai dari panduan tersebut. Selaraskan pesan pada judul dengan pesan pada iklan atau tautan yang membawa pengunjung ke sana untuk menjaga konsistensi dan kepercayaan.
Setelah judul berhasil menarik perhatian, subjudul dan isi konten harus memperkuat penawaran tersebut. Jelaskan secara detail apa yang akan pengunjung dapatkan dan mengapa mereka harus menginginkannya sekarang. Gunakan poin-poin (bullet points) untuk memecah informasi kompleks menjadi bagian-bagian yang mudah dicerna.
Fokus pada manfaat, bukan hanya fitur. Misalnya, alih-alih mengatakan “Software kami memiliki enkripsi AES-256,” katakan “Jaga keamanan data Anda dengan standar enkripsi level perbankan.” Kalimat kedua lebih mudah dipahami dan langsung menyentuh kebutuhan pengguna akan keamanan.
Gambar atau video berkualitas tinggi yang relevan dengan penawaran Anda dapat meningkatkan daya tarik halaman secara drastis. Jika Anda menjual produk fisik, tampilkan foto produk dari berbagai sudut. Jika Anda menawarkan layanan, gunakan gambar yang merepresentasikan hasil atau kepuasan klien.
Pastikan visual yang Anda gunakan tidak memperlambat kecepatan muat halaman. Kompres gambar sebelum mengunggahnya dan pilih format yang tepat. Video bisa sangat efektif, tetapi pastikan video tersebut singkat, padat, dan langsung ke intinya.
Tombol CTA adalah puncak dari semua usaha Anda di halaman ini. Tombol inilah yang akan “di-klik” oleh pengunjung untuk melakukan konversi. Oleh karena itu, desainnya tidak boleh sembarangan.
Desain yang bersih dan profesional membangun kredibilitas. Hindari tata letak yang berantakan dan penuh dengan elemen yang tidak perlu. Gunakan ruang kosong (white space) dengan bijak untuk memberikan “napas” pada setiap elemen dan memandu mata pengunjung secara alami dari judul ke penawaran, lalu ke tombol CTA.
Membahas ukuran landing page di era modern tidak lagi berbicara tentang dimensi piksel yang kaku (misalnya 1024×768 piksel). Sebaliknya, fokuslah pada konsep “di atas lipatan” (above the fold).
Area ini adalah bagian layar yang terlihat oleh pengunjung tanpa perlu menggulir ke bawah. Pastikan judul, penawaran inti, dan setidaknya satu tombol CTA terlihat jelas di area ini, baik di desktop maupun perangkat seluler. Desain yang responsif adalah sebuah keharusan mutlak agar halaman Anda tampil sempurna di semua ukuran layar.
Tidak ada yang lebih membuat frustrasi daripada menunggu halaman web yang lambat. Setiap detik penundaan dapat menurunkan tingkat konversi secara signifikan. Lakukan optimasi landing page dari sisi teknis dengan cara:
Anda dapat menggunakan alat seperti Google PageSpeed Insights untuk memeriksa kecepatan halaman Anda dan mendapatkan rekomendasi perbaikan.
Orang cenderung lebih percaya pada rekomendasi dari orang lain. Tampilkan bukti sosial untuk mengurangi keraguan calon pelanggan. Beberapa bentuk bukti sosial yang efektif antara lain:
Optimasi landing page adalah proses tanpa akhir. Cara terbaik untuk mengetahui elemen mana yang paling efektif adalah dengan melakukan pengujian. Uji A/B (atau A/B testing) adalah metode membandingkan dua versi halaman (misalnya, Versi A dengan judul X dan Versi B dengan judul Y) untuk melihat mana yang menghasilkan konversi lebih tinggi.
Anda dapat menguji hampir semua elemen: judul, warna tombol CTA, gambar, teks penawaran, hingga tata letak halaman. Dengan data dari pengujian ini, Anda dapat membuat keputusan yang didasarkan pada bukti nyata, bukan sekadar asumsi.
Jika Anda merasa proses pembuatan dan optimasi landing page yang efektif terlalu rumit dan memakan waktu, Serahkan pada ahlinya. Toko Digi menyediakan jasa pembuatan landing page profesional yang tidak hanya memiliki desain menarik, tetapi juga dirancang khusus untuk menghasilkan konversi tinggi. Kami memastikan setiap elemen, mulai dari copywriting hingga aspek teknis, dioptimalkan untuk menunjang kesuksesan kampanye pemasaran Anda.
Tidak ada produk
Kembali ke TokoPromo terbatas hanya sampai akhir bulan ini !