Cara Setting Channel dan Video YouTube Target Luar Negeri

Menargetkan penonton luar negeri di YouTube bisa meningkatkan pendapatan AdSense karena nilai CPM (Cost Per Mille) di negara-negara seperti Amerika Serikat, Australia, atau Kanada jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Untuk mencapai audiens global, Anda perlu mengatur channel dan video dengan strategi yang tepat.

Berikut adalah panduan lengkap cara setting channel dan video YouTube untuk menarik penonton internasional.

Mengatur Channel YouTube untuk Target Luar Negeri

1. Memilih Bahasa dan Lokasi Channel

Untuk menarik penonton dari luar negeri, pengaturan bahasa dan lokasi channel sangat penting. Berikut langkah-langkahnya:

  • Masuk ke YouTube Studio: Login ke akun YouTube Anda, klik foto profil, lalu pilih “YouTube Studio”.
  • Pengaturan Channel: Di menu sebelah kiri, pilih “Pengaturan” > “Channel” > “Lanjutan”.
  • Ubah Lokasi: Pilih negara target, seperti Amerika Serikat, Inggris, atau Kanada, di opsi “Negara Domisili”.
  • Atur Bahasa: Gunakan bahasa Inggris atau bahasa target negara lain untuk metadata channel, seperti nama channel dan deskripsi. Pastikan deskripsi channel mencerminkan tema atau niche yang relevan dengan audiens global, misalnya teknologi, kuliner internasional, atau gaming.

2. Membuat Nama dan Branding Channel

  • Nama Channel: Pilih nama yang universal dan mudah diingat, menggunakan bahasa Inggris atau bahasa target. Contoh: “TechBit” untuk niche teknologi atau “GlobalFoodie” untuk kuliner.
  • Gambar Profil dan Banner: Gunakan desain yang menarik dan sesuai dengan tema channel. Pastikan banner mencerminkan identitas global, misalnya dengan elemen visual yang netral secara budaya.
  • Deskripsi Channel: Tulis deskripsi singkat (150-200 kata) dalam bahasa Inggris, masukkan kata kunci terkait niche Anda, seperti “best tech reviews” atau “international travel vlogs”.

3. Strategi Multi-Channel atau Channel Tunggal

YouTube menawarkan tiga strategi untuk menjangkau audiens global:

  • Satu Channel dengan Konten Multibahasa: Upload video dalam beberapa bahasa di satu channel. Tambahkan subtitle atau terjemahan untuk memudahkan penonton memahami.
  • Channel Terpisah per Bahasa/Negara: Buat channel khusus untuk setiap bahasa atau negara, misalnya satu channel untuk Inggris dan satu untuk Spanyol. Ini cocok jika audiens Anda memiliki preferensi budaya yang berbeda.
  • Channel Global dengan Channel Lokal Pendukung: Gunakan satu channel utama untuk konten global dan channel lokal untuk promosi spesifik negara. Pastikan branding konsisten di semua channel.

Mengatur Video untuk Menarik Penonton Luar Negeri

1. Membuat Konten yang Relevan

  • Bahasa Konten: Gunakan bahasa Inggris sebagai bahasa universal untuk menarik audiens global. Jika menggunakan bahasa Indonesia, tambahkan subtitle dalam bahasa Inggris atau bahasa target lainnya.
  • Niche Populer: Pilih niche yang diminati audiens internasional, seperti teknologi, gaming, kuliner, atau travel. Contoh: vlog wisata kuliner di Jepang atau tutorial teknologi terbaru.
  • Riset Tren: Gunakan Google Trends untuk menemukan topik yang sedang populer di negara target. Pilih kueri trending yang relevan untuk judul dan tag video.

2. Optimasi Metadata Video

Metadata (judul, deskripsi, dan tag) adalah kunci untuk membuat video mudah ditemukan oleh audiens internasional:

  • Judul Video: Buat judul yang menarik dan menggunakan bahasa Inggris, misalnya “Top 10 Gadgets You Need in 2025”. Pastikan judul sesuai dengan tren pencarian di negara target.
  • Deskripsi Video: Tulis deskripsi hingga 250 karakter dalam bahasa Inggris, masukkan kata kunci terkait, dan tambahkan call-to-action seperti “Subscribe for more tech tips!”.
  • Tag Video: Gunakan kata kunci yang relevan dengan niche dan negara target, seperti “tech reviews 2025”, “best gadgets USA”, atau “travel vlog Europe”.
  • Kategori dan Lokasi: Pilih kategori yang sesuai (misalnya “Tech & Gadgets”) dan atur lokasi video ke negara target di pengaturan upload.

3. Membuat Thumbnail yang Menarik

  • Desain Visual: Buat thumbnail dengan warna cerah, teks besar, dan gambar yang relevan. Gunakan alat seperti Canva atau Photoshop untuk desain profesional.
  • Teks dalam Thumbnail: Tambahkan teks singkat dalam bahasa Inggris, seperti “Must-Have Gadgets!” atau “Travel Tips 2025”. Pastikan teks mudah dibaca.
  • Konsistensi Branding: Gunakan gaya visual yang sama di semua thumbnail untuk memperkuat identitas channel.

4. Menambahkan Subtitle dan Teks

  • Subtitle Otomatis atau Manual: Aktifkan fitur subtitle otomatis YouTube atau tambahkan subtitle secara manual dalam bahasa Inggris atau bahasa target lainnya. Ini membantu penonton dari berbagai negara memahami konten Anda.
  • Teks dalam Video: Jika memungkinkan, tambahkan teks di layar dalam bahasa Inggris untuk poin-poin penting.

5. Durasi dan Kualitas Video

  • Durasi Minimal: Usahakan video berdurasi minimal 10 menit untuk meningkatkan watch time, tetapi pastikan konten tetap menarik.
  • Kualitas HD: Gunakan kamera berkualitas untuk menghasilkan video beresolusi minimal 720p (HD). Kualitas visual yang baik lebih menarik bagi audiens internasional.

Promosi untuk Menjangkau Audiens Luar Negeri

  • Komentar di Channel Lain: Tinggalkan komentar berbahasa Inggris di video populer dari channel luar negeri yang relevan dengan niche Anda. Ini bisa menarik perhatian pemilik channel dan penontonnya.
  • Komunitas Online: Bagikan video di grup Google Plus, Reddit, atau forum yang sesuai dengan niche Anda. Pastikan tidak dianggap spam dengan membatasi share (1 video per hari).
  • Iklan YouTube/Google Ads: Gunakan Google AdWords atau iklan YouTube untuk menargetkan negara tertentu. Ini memungkinkan video Anda menjangkau audiens spesifik di negara target.

Memahami Algoritma YouTube

  • Retensi Penonton: Konten dalam bahasa Inggris dengan subtitle memiliki retensi lebih baik untuk audiens global. Hindari mencampur banyak bahasa tanpa subtitle karena bisa membingungkan algoritma.
  • Analisis Performa: Gunakan YouTube Analytics untuk melihat dari mana penonton Anda berasal. Jika penonton luar negeri masih sedikit, tingkatkan optimasi metadata dan promosi.
  • Konsistensi Upload: Tetapkan jadwal upload yang konsisten (misalnya, 1-2 video per minggu) untuk menjaga engagement dengan audiens global.

Monetisasi dan CPM Tinggi

  • Negara dengan CPM Tinggi: Targetkan negara seperti Australia (CPM $39.83), Amerika Serikat ($36.03), atau Kanada (~$32.07) untuk pendapatan AdSense lebih tinggi.
  • Pengaturan Monetisasi: Pastikan channel Anda memenuhi syarat monetisasi (1.000 subscriber dan 4.000 jam tayang publik dalam 12 bulan). Lokasi channel tidak memengaruhi monetisasi, tetapi konten berbahasa Inggris lebih mudah menarik penonton dari negara ber-CPM tinggi.
  • Subtitle untuk Monetisasi: Menambahkan subtitle meningkatkan aksesibilitas, yang dapat meningkatkan view dan pendapatan.

Kesimpulan

Mengatur channel dan video YouTube untuk menargetkan penonton luar negeri memerlukan strategi yang terarah, mulai dari pengaturan lokasi dan bahasa channel, optimasi metadata, hingga promosi di platform global. Dengan konten berbahasa Inggris, subtitle yang relevan, dan thumbnail yang menarik, Anda bisa menjangkau audiens di negara ber-CPM tinggi seperti Amerika Serikat atau Australia.

Konsistensi, riset tren, dan interaksi dengan komunitas internasional juga kunci untuk sukses. Mulailah dengan langkah kecil, analisis performa, dan sesuaikan strategi Anda untuk hasil maksimal.

Tingkatkan performa channel YouTube Anda dengan Jasa Jam Tayang dari Toko Digi! Kami membantu Anda mencapai 4.000 jam tayang dengan cepat dan aman, mendukung monetisasi channel untuk meraih pendapatan dari audiens global.

Kamu mungkin menyukai ini
Keranjang Belanja

Tidak ada produk

Kembali ke Toko
Dapatkan Diskon Rp. 50.000

Promo terbatas hanya sampai akhir bulan ini !

Promo Opening Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !
Chat WhatsApp
WhatsApp