Beranda › Edukasi › Dana Termasuk Bank Apa ? 7 Fakta Penting yang Wajib Kamu Tahu

Dana Termasuk Bank Apa ? 7 Fakta Penting yang Wajib Kamu Tahu

oleh AdminTokodigi . 16 November 2025 . 7 menit membaca

Pertanyaan “Dana termasuk bank apa ?” sering muncul di kalangan pengguna baru dompet digital. Banyak orang mengira DANA adalah salah satu bank, bahkan ada yang bertanya “apakah DANA termasuk bank CIMB Niaga ?”. Kebingungan ini wajar, karena fitur DANA memang mirip dengan layanan perbankan bisa menyimpan saldo, transfer, dan melakukan pembayaran.

Namun, jawaban yang tepat adalah DANA bukan bank. DANA adalah dompet digital resmi berlisensi Bank Indonesia yang berfungsi sebagai platform pembayaran elektronik. Meski bukan bank, DANA bekerja sama dengan banyak bank besar di Indonesia seperti BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan CIMB Niaga untuk memudahkan transaksi.

Dengan memahami fakta ini, pengguna bisa lebih jelas melihat posisi DANA dalam ekosistem keuangan digital Indonesia. Mari kita bahas lebih detail.

Apa Itu DANA ?

Untuk menjawab pertanyaan “Dana termasuk bank apa?”, kita perlu memahami dulu apa itu DANA.

Definisi : DANA adalah aplikasi dompet digital (e-wallet) yang memungkinkan pengguna menyimpan uang dalam bentuk saldo elektronik.
Legalitas : DANA beroperasi dengan izin resmi dari Bank Indonesia dan diawasi oleh OJK serta Kominfo.
Fungsi utama :
- Menyimpan saldo digital.
- Melakukan pembayaran di merchant online maupun offline.
- Transfer ke sesama pengguna DANA atau ke rekening bank.
- Top up saldo melalui bank mitra atau minimarket.
Keunggulan :
- Praktis : cukup dengan aplikasi, tanpa perlu rekening bank.
- Aman : saldo ditempatkan dalam rekening escrow yang diawasi Bank Indonesia.
- Terintegrasi : bisa digunakan di marketplace, transportasi online, hingga pembayaran tagihan.

Dengan fungsi ini, DANA memang terlihat seperti bank digital. Tetapi secara hukum dan struktur bisnis, DANA bukan bank.

Dana Termasuk Bank Apa ?

Jawaban singkat: DANA tidak termasuk bank apa pun.

Status DANA : DANA adalah perusahaan fintech (financial technology) yang menyediakan layanan dompet digital.
Perbedaan dengan bank : Bank adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan kredit. DANA tidak melakukan fungsi kredit atau tabungan, melainkan hanya menyediakan saldo elektronik untuk transaksi.
Hubungan dengan bank : DANA bekerja sama dengan berbagai bank untuk memudahkan top up dan transfer. Jadi, meski bukan bank, DANA tetap terhubung erat dengan sistem perbankan nasional.

Inilah alasan mengapa pertanyaan “Dana termasuk bank apa ?” sering muncul. Banyak pengguna melihat fitur DANA yang mirip bank, padahal secara resmi DANA adalah dompet digital.

Apakah DANA Termasuk Bank CIMB Niaga ?

Pertanyaan populer yang sering muncul adalah: “Apakah DANA termasuk bank CIMB Niaga ?”. Hal ini wajar karena saat melakukan transfer ke DANA, pengguna sering melihat kode bank CIMB Niaga.

Fakta utama : DANA bukan bank CIMB Niaga.
Status resmi : DANA adalah dompet digital berlisensi Bank Indonesia, bukan lembaga perbankan.
Hubungan dengan CIMB Niaga :
- CIMB Niaga adalah salah satu bank mitra DANA.
- Kerja sama ini memungkinkan pengguna melakukan top up saldo DANA melalui rekening CIMB Niaga.
- Saat transfer ke DANA, sistem perbankan menggunakan kode bank CIMB Niaga sebagai jalur integrasi.

Inilah yang sering menimbulkan kebingungan. Banyak orang mengira DANA adalah bagian dari CIMB Niaga, padahal sebenarnya DANA hanya memanfaatkan infrastruktur CIMB Niaga untuk memproses transaksi.

Kesimpulan : Jika ada yang bertanya “Apakah DANA termasuk bank CIMB Niaga ?”, jawabannya jelas tidak. DANA berdiri sendiri sebagai perusahaan fintech, sementara CIMB Niaga hanyalah salah satu mitra perbankan yang mendukung layanan DANA.

Bank-Bank Mitra DANA

Untuk menjawab lebih lengkap pertanyaan “Dana termasuk bank apa ?”, kita perlu melihat daftar bank yang bekerja sama dengan DANA.

Bank BUMN Mitra DANA

Bank Mandiri → top up saldo DANA bisa dilakukan lewat Livin’ by Mandiri. Untuk detail kode bank yang sering dipakai saat transfer, kamu bisa cek kode bank Mandiri terbaru di Tokodigi.
BNI → integrasi dengan BNI Mobile Banking.
BRI → dukungan penuh lewat BRImo dan ATM BRI.
BSI (Bank Syariah Indonesia) → layanan top up syariah untuk pengguna muslim.

Bank Swasta Mitra DANA

BCA → top up saldo lewat BCA Mobile dan KlikBCA.
CIMB Niaga → integrasi penuh dengan OCTO Mobile dan OCTO Clicks.
Danamon, Permata, Panin, Sinarmas, Muamalat, Seabank, Neo Commerce, Nobu → semua mendukung transaksi ke DANA.

Manfaat Kerja Sama dengan Bank Mitra

Top up mudah : pengguna bisa menambah saldo DANA langsung dari aplikasi mobile banking.
Transfer cepat : saldo DANA bisa dikirim ke rekening bank mitra.
Pembayaran praktis : integrasi dengan merchant dan marketplace yang menerima DANA.

Dengan dukungan banyak bank besar, DANA menjadi salah satu dompet digital paling fleksibel di Indonesia. Inilah alasan mengapa pertanyaan “Dana termasuk bank apa?” sering muncul karena DANA seolah – olah terhubung dengan semua bank besar.

Mengapa Banyak Orang Bingung Dana Termasuk Bank Apa ?

Pertanyaan “Dana termasuk bank apa ?” muncul karena beberapa faktor yang membuat DANA terlihat seperti bank. Mari kita uraikan :

Fitur mirip rekening bank
- DANA bisa menyimpan saldo, melakukan transfer, dan pembayaran.
- Fitur ini identik dengan layanan perbankan, sehingga banyak orang mengira DANA adalah bank.
Kode bank CIMB Niaga saat transfer
- Saat pengguna melakukan transfer ke DANA, sistem perbankan menggunakan kode bank CIMB Niaga.
- Hal ini menimbulkan asumsi bahwa DANA adalah bagian dari CIMB Niaga.
- Padahal, faktanya DANA hanya bermitra dengan CIMB Niaga sebagai jalur integrasi.
Integrasi luas dengan banyak bank
- DANA bekerja sama dengan BCA, Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, dan banyak bank lainnya.
- Integrasi ini membuat DANA seolah-olah “bank universal” yang bisa diakses dari berbagai rekening.
Popularitas e-wallet yang meningkat
- Tren masyarakat menuju cashless society membuat dompet digital seperti DANA semakin populer.
- Banyak pengguna baru yang belum memahami perbedaan antara dompet digital dan bank.

Kesimpulan : Kebingungan ini wajar, tetapi penting untuk ditegaskan bahwa DANA bukan bank. DANA adalah dompet digital resmi berlisensi Bank Indonesia, meski terhubung erat dengan sistem perbankan nasional.

Manfaat Menggunakan DANA Dibanding Bank

Setelah memahami bahwa DANA bukan bank, muncul pertanyaan: “Kalau begitu, apa keunggulan DANA dibanding bank ?”. Berikut beberapa manfaat utama :

Transaksi lebih praktis
- Tidak perlu rekening bank untuk menggunakan DANA.
- Cukup dengan aplikasi, pengguna bisa menyimpan saldo dan melakukan pembayaran.
Top up fleksibel
- Saldo DANA bisa ditambah lewat mobile banking, ATM, minimarket, atau merchant mitra.
- Fleksibilitas ini membuat DANA mudah digunakan oleh siapa saja.
Promo dan cashback
- DANA sering menawarkan promo, diskon, dan cashback untuk transaksi tertentu.
- Hal ini menjadi nilai tambah dibandingkan transaksi langsung lewat bank.
Keamanan saldo
- Saldo DANA disimpan dalam rekening escrow yang diawasi Bank Indonesia.
- Pengawasan ini memastikan dana pengguna tetap aman.
Integrasi dengan ekosistem digital
- DANA terhubung dengan marketplace, transportasi online, dan merchant offline.
- Pengguna bisa membayar tagihan listrik, pulsa, hingga belanja online dengan mudah.

Kesimpulan : Meski bukan bank, DANA menawarkan kepraktisan, keamanan, dan keuntungan tambahan yang membuatnya relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Inilah alasan mengapa banyak orang mencari jawaban atas pertanyaan “Dana termasuk bank apa?” dan “Apakah DANA termasuk bank CIMB Niaga ?”.

Tren Penggunaan E-Wallet di Indonesia

Pertanyaan “Dana termasuk bank apa ?” tidak bisa dilepaskan dari tren besar penggunaan dompet digital di Indonesia. Masyarakat kini semakin terbiasa dengan transaksi cashless, terutama setelah pandemi mendorong digitalisasi pembayaran.

Pertumbuhan pesat : Menurut data Bank Indonesia, transaksi uang elektronik terus meningkat setiap tahun, dengan DANA menjadi salah satu pemain utama.
Peran DANA : DANA hadir sebagai solusi pembayaran digital yang aman, praktis, dan terhubung dengan banyak bank.
Dampak sosial : E-wallet seperti DANA membantu masyarakat tanpa rekening bank tetap bisa bertransaksi digital.

📌 Untuk informasi resmi, kamu bisa membaca laporan Bank Indonesia tentang uang elektronik.

Perbandingan DANA dengan E-Wallet Lain

Selain pertanyaan “Dana termasuk bank apa?”, banyak pengguna juga ingin tahu bagaimana posisi DANA dibandingkan kompetitor seperti OVO, GoPay, dan ShopeePay.

DANA vs OVO

OVO populer karena integrasi dengan Grab dan Tokopedia.
DANA unggul dalam kerja sama dengan banyak bank besar.

DANA vs GoPay

GoPay kuat di ekosistem Gojek.
DANA lebih netral dan bisa digunakan di berbagai platform.

DANA vs ShopeePay

ShopeePay dominan di marketplace Shopee.
DANA lebih fleksibel untuk transaksi lintas merchant.

📌 Untuk melihat tren e-wallet lain, kamu bisa membaca analisis Katadata tentang dompet digital di Indonesia.

Kesimpulan

Pertanyaan “Dana termasuk bank apa ?” sering muncul karena fitur DANA mirip dengan layanan perbankan. Namun, jawaban yang tepat adalah: DANA bukan bank, melainkan dompet digital resmi berlisensi Bank Indonesia.

Meski bukan bank, DANA bekerja sama dengan banyak bank besar seperti BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan CIMB Niaga. Inilah yang membuat sebagian orang bertanya “Apakah DANA termasuk bank CIMB Niaga ?”. Faktanya, CIMB Niaga hanyalah mitra, bukan induk dari DANA.

Dengan dukungan ekosistem perbankan dan tren cashless society, DANA menjadi salah satu dompet digital paling relevan dan praktis di Indonesia.