
Dalam dunia pemasaran digital, tulisan yang menarik dan persuasif adalah kunci untuk menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk bertindak. Salah satu pendekatan yang sering digunakan oleh para profesional adalah formula copywriting QUEST.
Rumus ini dirancang untuk menciptakan pesan yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga membangun hubungan emosional dengan pembaca dan mengarahkan mereka menuju tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk atau mendaftar layanan.
Artikel ini akan menjelaskan apa itu formula copywriting QUEST, langkah-langkahnya, dan bagaimana menerapkannya dengan contoh nyata yang relevan.
Formula copywriting QUEST adalah pendekatan penulisan persuasif yang terdiri dari lima langkah, yaitu Qualify (Kualifikasi), Understand (Memahami), Educate (Mendidik), Stimulate (Merangsang), dan Transition (Transisi). Rumus ini pertama kali dipopulerkan oleh Anik Singal, seorang pakar pemasaran digital, dan dirancang untuk membangun narasi yang terstruktur, relevan, dan mendorong konversi.
Berbeda dengan formula lain seperti AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), QUEST lebih menekankan pada kualifikasi audiens di awal dan membangun kepercayaan sebelum mengajak mereka bertindak.
Setiap langkah dalam formula ini memiliki peran spesifik untuk memastikan pesan yang disampaikan tidak hanya menarik, tetapi juga terasa personal dan relevan bagi audiens. Formula ini sangat cocok digunakan untuk berbagai keperluan pemasaran, termasuk pembuatan landing page, iklan, email pemasaran, atau konten media sosial. Berikut adalah penjelasan mendetail dari masing-masing langkah.
Langkah pertama adalah mengidentifikasi audiens yang tepat. Tujuannya adalah memastikan bahwa pesan Anda hanya ditujukan kepada mereka yang benar-benar relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan atau pernyataan yang membuat pembaca merasa bahwa pesan ini dibuat khusus untuk mereka.
Contoh: Jika Anda menawarkan kursus pemasaran digital, Anda bisa memulai dengan, “Apakah Anda seorang pengusaha yang ingin meningkatkan penjualan online, tetapi bingung dari mana memulai?” Pertanyaan ini langsung menarik perhatian audiens yang merasa terhubung dengan masalah tersebut.
Setelah mengkualifikasi audiens, langkah berikutnya adalah menunjukkan bahwa Anda memahami masalah, kebutuhan, atau keinginan mereka. Ini membangun empati dan kepercayaan, membuat pembaca merasa didengar. Anda bisa menggunakan cerita, fakta, atau contoh nyata untuk memperkuat hubungan emosional.
Contoh: “Kami tahu betapa sulitnya menjalankan bisnis online sambil mencoba memahami algoritma media sosial yang terus berubah. Anda mungkin sudah menghabiskan waktu dan uang, tetapi hasilnya belum terlihat.”
Di tahap ini, Anda memberikan informasi yang membantu audiens memahami solusi yang Anda tawarkan. Fokusnya adalah menjelaskan bagaimana produk atau layanan Anda bisa menyelesaikan masalah mereka. Gunakan bahasa yang sederhana dan hindari istilah teknis yang membingungkan.
Contoh: “Kursus pemasaran digital kami mengajarkan langkah-langkah praktis untuk membuat iklan yang menarik dan meningkatkan kunjungan ke situs web Anda, bahkan jika Anda baru memulai.”
Setelah mendidik, saatnya membangkitkan antusiasme. Soroti manfaat utama dari produk atau layanan Anda, dan tunjukkan bagaimana solusi ini bisa mengubah kehidupan atau bisnis mereka. Gunakan visualisasi atau cerita sukses untuk membuat audiens membayangkan hasil positif.
Contoh: “Bayangkan bisnis Anda mendapatkan pelanggan baru setiap hari hanya dengan menerapkan strategi sederhana dari kursus kami. Banyak peserta kami melaporkan kenaikan pendapatan hingga 30% dalam tiga bulan!”
Langkah terakhir adalah mengarahkan audiens menuju tindakan yang diinginkan, seperti mengklik tombol, mendaftar, atau membeli. Pastikan ajakan bertindak (call-to-action) jelas, sederhana, dan menciptakan rasa urgensi tanpa terasa memaksa.
Contoh: “Jangan tunda lagi! Daftar sekarang untuk kursus kami dan mulai tingkatkan penjualan Anda hari ini. Kuota terbatas, jadi segera ambil kesempatan ini!”
Untuk memahami bagaimana formula QUEST bekerja dalam praktik, mari kita lihat contoh penerapannya pada landing page untuk sebuah aplikasi manajemen keuangan pribadi.
Contoh ini menunjukkan bagaimana formula QUEST menciptakan alur yang alami dan persuasif, dari menarik perhatian hingga mendorong tindakan.
Formula QUEST efektif karena pendekatannya yang berfokus pada audiens. Dengan mengkualifikasi pembaca di awal, Anda memastikan pesan Anda relevan. Langkah memahami dan mendidik membangun kepercayaan, sementara merangsang dan transisi mendorong konversi tanpa terasa agresif. Rumus ini juga fleksibel dan bisa disesuaikan untuk berbagai jenis konten, mulai dari landing page hingga email pemasaran.
Selain itu, QUEST menekankan pentingnya empati dan solusi yang relevan, yang sangat penting dalam pemasaran modern di mana audiens menghargai personalisasi. Dengan memahami kebutuhan audiens dan menyampaikan pesan secara terstruktur, formula ini membantu meningkatkan tingkat konversi dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Formula copywriting QUEST adalah alat yang ampuh untuk menciptakan pesan pemasaran yang menarik, relevan, dan mendorong tindakan. Dengan mengikuti langkah-langkah Qualify, Understand, Educate, Stimulate, dan Transition, Anda bisa membangun narasi yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga membangun kepercayaan dan mengarahkan audiens menuju konversi.
Baik untuk landing page, iklan, atau email, formula ini memberikan struktur yang jelas dan efektif untuk meningkatkan hasil pemasaran Anda. Cobalah menerapkannya pada kampanye Anda berikutnya dan lihat bagaimana pesan Anda menjadi lebih persuasif!
Toko Digi menawarkan jasa pembuatan landing page yang dirancang khusus untuk meningkatkan konversi bisnis Anda. Dengan pendekatan berbasis data dan desain yang menarik, kami membantu Anda menciptakan halaman yang tidak hanya estetis, tetapi juga efektif mendorong audiens untuk bertindak.
Tidak ada produk
Kembali ke TokoPromo terbatas hanya sampai akhir bulan ini !