Sholawat adalah bentuk cinta dan penghormatan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Di antara banyaknya sholawat yang dilantunkan dalam majelis dzikir, salah satu yang paling menyentuh hati adalah lirik sholawat Hayyul Hadi. Liriknya sederhana namun penuh makna, mengajak kita untuk memuliakan Rasulullah sebagai pembawa petunjuk dan cahaya kehidupan.
Popularitas lirik sholawat Hayyul Hadi meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan anak muda dan komunitas pecinta musik religi. Melalui artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam lirik sholawat Hayyul Hadi, memahami makna bait demi bait, serta mengetahui keutamaannya dalam kehidupan spiritual sehari-hari.
Selain lirik sholawat Hayyul Hadi, salah satu sholawat yang juga populer dan penuh makna adalah Sholawat Shallallahu ‘Ala Muhammad, yang sering dibaca dalam majelis-majelis dzikir.
Sholawat Hayyul Hadi mulai dikenal luas di Indonesia sekitar tahun 2020 setelah dibawakan oleh Alma Esbeye dan dirilis oleh Mila Record. Sejak itu, liriknya viral di media sosial dan sering dibawakan dalam berbagai acara keagamaan, seperti maulid, haul, dan majelis sholawat.
Meskipun tidak diketahui secara pasti siapa pencipta asli sholawat ini, gaya penyampaian yang lembut dan penuh cinta membuatnya mudah diterima oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang tua.
Gabungan dua kata ini menjadi ajakan spiritual untuk memuliakan Rasulullah dengan sebaik-baik pujian. Sholawat ini bukan hanya lantunan, tapi juga doa dan harapan agar kita senantiasa berada di jalan yang benar melalui bimbingan beliau.
Sholawat ini dikenal karena liriknya yang lembut dan penuh harapan. Berikut adalah versi lengkapnya:
حي الهادي يا نور العين صلوا على النبي الزين حي الهادي يا نور العين صلوا على النبي الزين يا الله صل وسلم عليه يا الله صل وسلم عليه يا الله صل وسلم عليه يا الله صل وسلم عليه
Hayyul Hadi ya nurul ‘ain Shallu ‘alan Nabi az-Zain Hayyul Hadi ya nurul ‘ain Shallu ‘alan Nabi az-Zain Ya Allah shalli wa sallim ‘alayh Ya Allah shalli wa sallim ‘alayh Ya Allah shalli wa sallim ‘alayh Ya Allah shalli wa sallim ‘alayh
Hidupkanlah sang Penunjuk Jalan, wahai cahaya mata Bershalawatlah kepada Nabi yang rupawan Hidupkanlah sang Penunjuk Jalan, wahai cahaya mata Bershalawatlah kepada Nabi yang rupawan Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepadanya Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepadanya Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepadanya Ya Allah, limpahkanlah sholawat dan salam kepadanya
Kamu juga bisa mendengarkan versi lantunan Sholawat Hayyul Hadi di YouTube untuk merasakan keindahan iramanya secara langsung.
Setiap bait dalam lirik sholawat Hayyul Hadi mengandung makna spiritual yang mendalam. Bait pertama menekankan penghormatan kepada Rasulullah sebagai Al-Hadi, bait kedua mengandung harapan syafaat, dan bait ketiga adalah seruan untuk memperbanyak sholawat.
Hayyul Hadi ya nurul ‘ain Seruan ini mengajak kita untuk menghidupkan kecintaan kepada Rasulullah SAW sebagai “Al-Hadi” — Sang Penunjuk Jalan. Beliau adalah cahaya bagi mata hati umat Islam, pembawa petunjuk dari kegelapan menuju cahaya iman.
Shallu ‘alan Nabi az-Zain Ajakan untuk bershalawat kepada Nabi yang rupawan, bukan hanya secara fisik tetapi juga akhlak dan spiritualitasnya. Bershalawat adalah bentuk harapan agar kita mendapat syafaat beliau di akhirat kelak.
Ya Allah shalli wa sallim ‘alayh Pengulangan bait ini menunjukkan intensitas cinta dan harapan kita kepada Allah agar senantiasa melimpahkan sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW. Semakin sering diulang, semakin kuat ikatan spiritual yang terbangun.
Membaca sholawat bukan hanya bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga amalan yang memiliki banyak keutamaan dunia dan akhirat. Berikut beberapa manfaat spiritual dari melantunkan sholawat Hayyul Hadi secara rutin, Jika kamu mencari sholawat lain yang menenangkan hati dan penuh harapan kesembuhan, Sholawat Tibbil Qulub juga bisa menjadi pilihan yang indah untuk diamalkan :
Membaca lirik sholawat Hayyul Hadi secara rutin dapat menenangkan hati, memperkuat hubungan spiritual dengan Nabi Muhammad SAW, dan menjadi amalan ringan yang berpahala besar.
Sholawat ini mengandung pujian langsung kepada Rasulullah sebagai Al-Hadi (Sang Penunjuk Jalan). Dengan membacanya, kita memperkuat hubungan spiritual dengan beliau dan memperbanyak harapan untuk mendapatkan syafaat di hari kiamat.
📖 Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa pun yang bershalawat kepadanya akan mendapatkan 10 rahmat dari Allah. Baca hadits lengkapnya di NU Online.
Struktur lirik yang pendek dan mudah dihafal membuat Hayyul Hadi cocok dijadikan dzikir harian. Bahkan anak-anak pun bisa menghafalnya dengan cepat. Ini menjadikannya sebagai amalan ringan namun berpahala besar.
Banyak majelis dzikir yang menjadikan lirik sholawat Hayyul Hadi sebagai pembuka atau penutup acara. Selain itu, sholawat ini juga cocok dibaca saat peringatan Maulid Nabi atau sebagai dzikir harian di rumah :
Sholawat ini sering dibacakan dalam majelis-majelis sholawat seperti Majelis Rasulullah, Majelis Nurul Musthofa, dan komunitas pecinta sholawat lainnya. Irama yang lembut membuatnya cocok sebagai pembuka atau penutup acara.
Acara seperti Maulid Nabi, Isra Mi’raj, dan Tahun Baru Hijriyah sering menyisipkan sholawat ini dalam rangkaian acaranya. Liriknya yang penuh pujian sangat sesuai untuk momen-momen penghormatan kepada Rasulullah SAW.
Banyak orang menjadikan Hayyul Hadi sebagai bagian dari rutinitas dzikir pagi atau malam. Bisa dibaca setelah shalat, saat mengantar anak tidur, atau ketika ingin menenangkan suasana rumah dengan nuansa spiritual.
Sholawat Hayyul Hadi bukan hanya rangkaian kata indah, tetapi juga pancaran cinta dan penghormatan kepada Rasulullah SAW. Liriknya yang sederhana namun penuh makna menjadikannya mudah dihafal dan cocok untuk semua kalangan. Dengan melantunkan sholawat ini, kita tidak hanya memperkuat hubungan spiritual dengan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menenangkan hati, memperbanyak pahala, dan memperindah suasana ibadah.
Menjadikan lirik sholawat Hayyul Hadi sebagai bagian dari rutinitas harian adalah langkah kecil yang membawa dampak besar. Baik dibaca di majelis, saat peringatan hari besar Islam, maupun dalam kesendirian di rumah, sholawat ini tetap memberikan ketenangan dan keberkahan. Untuk memahami lebih dalam makna dan cara mengamalkan sholawat yang berdampak besar, kamu bisa membaca Rahasia Dahsyat Sholawat Tibbil Qulub.
A : “Hayyul Hadi” berarti “Hiduplah Sang Penunjuk Jalan”, merujuk kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa petunjuk dan cahaya bagi umat manusia.
A : Tidak diketahui secara pasti, namun versi populer dibawakan oleh Alma Esbeye dan dirilis oleh Mila Record sekitar tahun 2020.
A : Sangat bisa. Karena liriknya pendek dan mudah dihafal, Hayyul Hadi cocok dijadikan dzikir harian untuk memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW.
A : Di antaranya menenangkan hati, memperkuat hubungan spiritual dengan Nabi, dan menjadi amalan ringan yang berpahala besar.
A : Ya, banyak versi video dan musiknya tersedia di YouTube dan platform streaming lainnya, dibawakan oleh berbagai grup sholawat dan musisi religi.
Your page rank:
Tidak ada produk
Kembali ke TokoPromo terbatas hanya sampai akhir bulan ini !
Jangan Tampilkan Lagi
Ya, Saya Mau !