
Dalam dunia SEO dan pengelolaan website, memahami perbedaan aged domain dan expired domain menjadi hal penting untuk strategi digital yang optimal. Kedua jenis domain ini sering digunakan untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari seperti Google, tetapi memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan yang berbeda.
Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam pengertian, perbedaan, serta faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih salah satunya.
Aged domain adalah domain yang telah terdaftar dan aktif digunakan selama beberapa tahun, biasanya minimal satu tahun, dan masih diperpanjang secara rutin oleh pemiliknya. Domain ini memiliki sejarah online yang terdokumentasi, seperti backlink berkualitas, otoritas domain (Domain Authority/DA), dan indeksasi di mesin pencari.
Aged domain sering dijual oleh pemilik sebelumnya melalui marketplace seperti Odys Global atau dibeli untuk keperluan Private Blog Network (PBN) dan strategi SEO lainnya.
Karena tetap aktif, aged domain cenderung memiliki stabilitas SEO yang lebih terjamin dan riwayat yang lebih mudah dilacak.
Expired domain, di sisi lain, adalah domain yang masa aktifnya telah habis karena tidak diperpanjang oleh pemilik sebelumnya. Setelah melewati masa tenggang (grace period) dan redemption period, domain ini kembali tersedia untuk dibeli oleh publik melalui lelang atau registrar seperti GoDaddy Auctions atau Namecheap Marketplace.
Expired domain sering menarik karena harganya yang lebih terjangkau, tetapi memiliki risiko seperti kehilangan sebagian otoritas SEO, backlink, atau bahkan penalti dari Google akibat penggunaan sebelumnya yang tidak sesuai pedoman.
Berikut adalah perbedaan aged domain dan expired domain berdasarkan beberapa aspek kunci:
Kelebihan:
Kekurangan:
Kelebihan:
Kekurangan:
Memilih antara aged domain dan expired domain tergantung pada kebutuhan, anggaran, dan strategi SEO Anda.
Jika Anda menginginkan stabilitas dan keamanan jangka panjang, aged domain adalah pilihan yang lebih baik karena reputasinya yang terjaga dan backlink yang mapan.
Namun, jika anggaran terbatas dan Anda siap melakukan riset mendalam untuk memastikan riwayat domain bersih, expired domain bisa menjadi opsi hemat dengan potensi SEO yang besar.
Sebelum membeli, lakukan pengecekan riwayat domain menggunakan alat seperti Moz, Ahrefs, atau WHOIS untuk memverifikasi usia, backlink, dan potensi penalti. Pastikan domain relevan dengan niche bisnis Anda untuk memaksimalkan dampak SEO.
Dengan memahami perbedaan aged domain dan expired domain, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk mendukung strategi digital dan meningkatkan peringkat website di mesin pencari. Pastikan untuk selalu melakukan riset mendalam agar investasi domain Anda memberikan hasil maksimal.
Jika Anda membutuhkan Aged Domain berkualitas tinggi, Toko Digi ada solusinya! Kami jual aged domain murah berkualitas tinggi yang siap berkontribusi dalam persaingan dunia SEO untuk website Anda. Hubungi kami sekarang!
Tidak ada produk
Kembali ke TokoPromo terbatas hanya sampai akhir bulan ini !